Salah satu hal penting
yang tidak dapat ditinggalkan dalam pemakaian komputer adalah data. Data dapat diperoleh dari berbagai
sumber, misalkan hasil pengukuran laboratorium, hasil survei, hasil angket
dan lain sebagainya. Komposisi data dan logika dari algoritma yang memanfaatkan
data tersebut berhubungan sangat erat. Data sederhana dapat kita himpun ke
dalam suatu struktur data yang memuat informasi tentang hubungan antara
item yang terdapat di dalamnya.
Pengertian Struktur Data
Dalam istilah ilmu
komputer, struktur
data adalah cara penyimpanan , pengorganisasian , dan pengaturan
data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat
digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data,baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupunkolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna dan juga ada kolom yang lebarnya tetap.
Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database, misalnya untuk keperluan data keuangan, atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada file-file spreadsheet, database, pengolahan kata, gambar yang dikompres, dan pemampatan file (kompres) dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data,baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupunkolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna dan juga ada kolom yang lebarnya tetap.
Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database, misalnya untuk keperluan data keuangan, atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada file-file spreadsheet, database, pengolahan kata, gambar yang dikompres, dan pemampatan file (kompres) dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Klasifikasi
Data
Pada garis
besarnya, data dapat dikategorikan menjadi:
A. Tipe Data Sederhana, yang terdiri dari:
– Data Sederhana Tunggal, misalnya Integer, Real, Boolean, dan Karakter.
– Data Sederhana Majemuk, misalnya String.
B. Struktur Data
– Struktur Data Sederhana, misalnya Array dan Record.
– Struktur Data majemuk, terdiri dari:
A. Tipe Data Sederhana, yang terdiri dari:
– Data Sederhana Tunggal, misalnya Integer, Real, Boolean, dan Karakter.
– Data Sederhana Majemuk, misalnya String.
B. Struktur Data
– Struktur Data Sederhana, misalnya Array dan Record.
– Struktur Data majemuk, terdiri dari:
Linier, misalnya: Stack, Queue, dan Linier Linked List.
Nonlinier, misalnya Binary Tree, Binary Search Tree, Graph, dll.
Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Sumber :www.it-jurnal.com